Memang tidak semua batu ruby asal negeri yang dikuasai junta militer tersebut berkualitas tinggi. Ada juga yang memiliki kualitas rendah, terutama yang bukan berasal dari tambang Mogok. Ruby yang memiliki kualitas rendah ini seringkali diberi treatment untuk memperindahnya, terutama treatment pemanasan. Beberapa tahun belakangan penambahan mineral beryllium pada ruby juga marak dilakukan, treatment ini membuat sebuah batu ruby berwarna merah muda dapat menjadi merah darah.
Harga Ruby Birma
Ruby birma dianggap terbaik di dunia karena sebuah alasan sederhana, warna merah darah alami yang dimilikinya. Ruby yang berasal dari penambangan Mogok memiliki kualitas terbaik di bandingkan dengan tambang lain yang ada di dunia. Penambangan Mong Hsu yang terletak di timur Mandalay juga terkadang menghasilkan ruby berwarna merah darah. Hanya saja, inklusi batu ruby yang berasal dari Mong Hsu biasanya cukup signifikan. Sangat jarang batu ruby asal tambang Mong Hsu yang jernih dan bersih dari inklusi secara kasat mata.
Harga batu ruby birma dapat sangat bervariasi, tergantung pada ukuran, kualitas dan treatment yang dilakukan terhadapnya. Batu ruby birma tanpa treatment dengan kualitas baik biasanya dihargai sekitar 15 ribu dollar Amerika per caratnya. Bahkan, jika sebuah batu dianggap memiliki kualitas terbaik harganya bisa naik tinggi karena menjadi dambaan para kolektor dunia. Kita sebut saja Ruby Sunrise yang terjual seharga 30 juta dollar Amerika pada pelelangan di Swiss tahun 2015.
Bagi mayoritas masyarakat Indonesia, tentunya memiliki batu ruby dengan harga semahal itu hampir tidak masuk akal. Biasanya, ruby birma yang beredar di pasar perdagangan dalam negeri merupakan kualitas nomer 2. Ruby tersebut biasanya memiliki tingkat kejernihan yang rendah, warnanya terkadang belang, ukuran kecil atau hasil dari treatment. Untuk ruby kualitas nomer 2 ini pun biasanya masih memiliki harga yang cukup lumayan, berkisar antara 200 ribu hingga 2 juta rupiah per caratnya.
Ciri Batu Ruby Birma Asli
Tidak Diberi Treatment GF
Ciri batu ruby birma asli yang paling utama adalah tidak adanya treatment GF yang diberikan kepadanya. Penyebab utama mengapa batu yang berasal dari Afrika memiliki harga jual yang jauh lebih rendah adalah karena adanya treatment ini. Batu Corundum yang berasal dari Afrika memiliki pori-pori berukuran besar sehingga perlu ditutup untuk memperindah tampilannya. Penambahan kaca menjadi hal yang biasanya dilakukan untuk menutup pori tersebut dan inilah yang disebut sebagai treatment GF.
Adanya treatment GF ini tentunya membuat sebuah batu permata jatuh harganya. Apalagi kaca yang ditambahkan ke dalam batu tersebut dapat retak, pecak sehingga tampilan batu tersebut menjadi tidak menarik lagi. Ketahanan batu yang diberi treatment GF juga rendah, misalnya saja ketika batu tersebut ikut di krom bersama perhiasan yang melekat padanya. Saya pernah mengkrom cincin batu ruby Afrika saya dan ternyata sebagian besar kaca dari treatment GF yang ada di batu tersebut menjadi retak. Tentunya itu membuat tampilan batu saya sangat berkurang jauh dari sebelumnya yang terlihat jernih.
Nah, masalah treatment GF ini haruslah menjadi hal utama yang perlu anda perhatikan ketika membeli sebuah batu ruby. Batu ruby berkualitas haruslah tidak diberi treatment ini dan semua yang berasal dari Birma tidak mendapatkannya. Akan sangat lucu apabila ada orang yang mengklaim batu rubynya berasal dari birma tetapi ternyata ditemukan indikasi adanya penambahan treatment GF terhadapnya.
Inklusi Berbentuk Jarum Pendek
Ciri Ciri batu ruby birma asli lainnya dapat dilihat dari inklusi yang ada di dalamnya. Mayoritas batu ruby birma memiliki inklusi seperti jarum halus, yang disebut sebagai ‘Silk’. Inklusi ini bisa muncul di sebagian atau keseluruhan batu, tetapi ini sebenarnya tidak bisa dijadikan patokan asal batu yang utama. Penyebabnya adalah pemberian treatment heated dapat menyebabkan inklusi jarum halus menjadi tidak terlihat lagi.
Berwarna Pink Hingga Merah Darah
Dari berbagai sumber yang saya baca, ruby birma hanya memiliki 2 variasi warna yaitu pink dan merah darah. Ruby yang berasal dari benua Afrika ada yang memiliki warna keunguan, khususnya yang berasal dari Mozambique. Masalah warna ini seringkali yang membedakan antara ruby yang berasal dari Birma dan negara lainnya. Meskipun begitu, ada juga ruby dari Afrika berkualitas tinggi dan memiliki warna yang tak kalah menarik.
Memiliki Merah Fluoresen yang Kuat
Warna ruby birma terlihat begitu istimewa ternyata disebabkan oleh dua faktor utama. Menurut Richard Hughes dalam buku “Ruby & Sapphire: A Gemologist’s Guide”, salah satu faktor tersebut disebabkan adanya emisi fluoresense merah yang murni. Oleh sebab itu, apabila batu ruby birma disinari sinar fluoresen maka ia akan terlihat menyala dengan kuat. Batu ruby yang berasal dari sumber lain dapat juga memiliki warna fluoresense merah yang kuat sebanding yang berasal dari birma, tetapi jumlahnya tidak banyak.
Fakta Menarik Seputar Ruby Birma
Batu Ruby Birma Berusia Lebih Muda dari Afrika Timur
Bagi orang Indonesia, seringkali batu dianggap bagus jika dianggap sudah berumur tua. Padahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar, batu yang berumur lebih tua belum tentu memiliki kualitas lebih bagus. Kita ambil contoh saja tentang batu ruby, ternyata batu ruby Birma memiliki umur yang jauh lebih muda dibandingkan yang ada di Afrika Timur. Tidak hanya yang berasal dari birma, semua batu ruby yang ada di sekitar Asia Tenggara dan Pegunungan Himalaya memiliki usia muda.
Dikutip dari Ruby & Sapphire: A Gemologist’s Guide, karya Richard Hughes, pergerakan tektonik besar-besaran di muka bumi menyebabkan terbentuknya mineral permata dan menghasilkan daerah yang disebut orogenik. Banyak tambang ruby, safir dan permata lain yang berada di daerah orogenik tersebut. Daerah Orogenik Afrika yang terbentuk 450 hingga 750 tahun lalu yang menghasilkan deposit permata di daerah Kenya, Tanzania, Mozambik, Madagaskar dan India Selatan.
Sementara itu, aktivitas tektonik yang terjadi di sekitar pegunungan Himalaya baru terjadi 5 hingga 45 juta tahun yang lalu. Aktivitas inilah yang menghasilkan deposit ruby dan safir dari Afghanistan, Tajikistan, Pakistan, Nepal, Myanmar, Thailand dan Vietnam. Walau berumur lebih muda, kualitas batu ruby yang ada di daerah ini terbilang lebih baik dibandingkan yang ada di Afrika.
Tidak Banyak Ruby Berkualitas yang Masih Bisa Ditambang di Birma
Ternyata, saat ini sudah tidak banyak ruby berkualitas yang ditemukan di pertambangan birma. Sebagian besar deposit ruby berkualitas yang berada di endapan aluvial di sekitar Mogok telah habis ditambang. Batu permata terbaik memang biasanya berasal dari Endapan aluvial, dikarenakan adanya pelapukan alami menghilangkan bagian retak yang ada pada batu.
Hal membuat batu yang tersisa adalah bagian kristal yang paling murni dan berkualitas. Saat ini, penambangan batu ruby di negara tersebut berada di lapisan batuan keras. Hasil penambangan ruby di negara junta militer ini jauh lebih rendah dibandingkan dahulu kala, baik dari segi kualitas dan kuantitas.
Sudah jarangnya kualitas ruby birma berkualitas yang baru ditemukan ini membuat batu ruby birma (khususnya yang berkualitas) semakin banyak harganya. Pasokan yang ada tidak bisa memenuhi permintaan pasar yang sangat tinggi terhadap batu ruby berkualitas sehingga harga pun terus naik. Oleh sebab itu, memiliki ruby berkualitas tinggi bisa jadi peluang investasi yang menarik dikarenakan harganya yang akan terus naik.
Ruby Birma Sebenarnya Memiliki Harga yang Tidak Jauh Berbeda dari Sumber Lain
Kita seringkali diberitahu bahwa ruby birma memiliki kualitas terbaik sehingga memiliki harga lebih mahal dibandingkan dari negara lain. Hal itu menyebabkan banyak pecinta batu fanatik yang melihat kualitas batu hanya dari asalnya saja. Padahal, jika kita membandingkan sebuah batu ruby yang sama kualitasnya maka perbedaan harganya tidak jauh. Penemuan batu ruby berkualitas top dari Mozambik di tahun 2000an menjadi salah satu bukti akan hal ini.
Batu ruby berkualitas top dari Mozambik ini memiliki warna merah yang sangat tajam dikarenakan kandungan besi yang tinggi padanya. Ruby Mozambik ini memiliki tampilan yang mirip dengan yang berasal dari birma, baik secara fluoresensi ataupun mata telanjang. Menurut ahli gemologi Richard Wise, dalam bukunya “Secrets of the Gem Trade (Second Edition), “ada banyak ruby yang berasal dari Mozambik yang memiliki warna dan kualitas menyaingi yang Bumi miliki”.
Ini merupakan kabar baik bagi industri permata, mengingat bahwa saat ini sangat sedikit ruby berkualitas yang dihasilkan Birma. Dengan adanya sumber ruby berkualitas baru dari Mozambik, maka diperkirakan perbedaan harga antara ruby yang berasal dari kedua negara tersebut akan semakin sedikit. Tentunya yang dimaksud disini adalah ruby berkualitas tinggi yang tidak diberi treatment, terutama treatment Glass Filling yang akan sangat menurunkan harga jual batu.