Jenis Batu Bacan

jenis batu bacanBacan menjadi salah satu batu legenda yang ada di Indonesia dikarenakan keindahannya. Batu yang tergolong sebagai chrysocolla chalcedony ini berasal dari Kepulauan Maluku, tepatnya di pulau Bacan. Ada beberapa jenis batu bacan yang dapat ditemukan di sana dan perlu juga kita ketahui. Pada artikel kali ini, Indogems akan mencoba mengulas mengenai jenis batu bacan dan ciri-ciri yang dimilikinya.

7 Jenis Batu Bacan

Berbicara seputar jenis batu bacan, yang paling banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia biasanya jenis doko dan palamea. Keduanya memang tergolong yang paling banyak disukai oleh pecinta batu tanah air. Bacan doko menjadi yang pertama kali dikenal oleh masyarakat kita dan mengalami ketenaran yang amat hebat di sekitar tahun 2012-2013. Kala itu, presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiahkan batu ini kepada presiden Amerika Barack Obama.

Hal tersebut ternyata membuat masyarakat Indonesia menjadi penasaran tentang batu bacan doko yang membuat banyak orang ingin juga untuk memilikinya. Harga bacan doko menjadi sangat mahal di kala itu, bahkan ada yang mencapai milyaran rupiah. Tingginya animo masyarakat terhadap batu bacan rupanya juga memicu batu akik dan permata lain menjadi diburu. Itulah yang menjadi penyebab mengapa di tahun 2012-2014 Indonesia mengalami booming batu akik.

Di akhir tahun 2021 ini ketenaran batu bacan memang sudah tidak seperti dahulu kala, harganya pun sekarang lebih ekonomis. Meskipun begitu, batu ini masih memiliki penggemar tersendiri khususnya oleh orang yang memang hobby terhadap batu akik dan permata. Bacan dianggap sebagai gioknya orang Indonesia dan tidaklah lengkap rasanya jika pecinta batu tanah air belum memiliki batu satu ini.

Hingga saat ini, terdapat 6 jenis batu bacan yang beredar di perdagangan batu permata. Semuanya merupakan mineral yang ditambang dari pulau Bacan. Memang, ada juga mineral chrysocolla chalcedony yang ditemukan di daerah lain di Indonesia, seperti di Purbalingga dan Garut. Meskipun begitu, chrysocolla chalcedony yang bukan berasal dari pulau Bacan tidaklah bisa dianggap sebagai salah satu jenis batu bacan.

Bacan Doko

bacan dokoDoko menjadi jenis batu bacan yang pertama kali dikenal masyarakat Indonesia. Warnanya yana hijau tua dan dihiasi dengan totol berwarna hitam membuat batu ini terlihat begitu indah. Saya sendiri termasuk salah satu yang sangat menyukai batu doko ini dan menganggapnya tidaklah kalah jika dibandingkan dengan giok birma.

Sepengetahuan saya, sudah sangat jarang jenis batu bacan ini yang ditemukan di tambang batu. Biasanya doko yang beredar di perdagangan merupakan hasil galian lama. Hal itulah yang menyebabkan doko menjadi semakin jarang dijual belikan, apalagi yang memiliki kualitas bagus. Harga bacan doko saat ini relatif naik dibandingkan 2 tahun belakangan, minimnya stok barang di tangan para pedagang menjadi penyebabnya. Beruntunglah bagi anda yang telah memiliki batu ini, apalagi jika kualitasnya top.

Bacan Palamea

Bacan PalameaPalamea merupakan jenis batu bacan yang berwarna hijau toska dan diperkirakan memiliki umur bebatuan yang lebih muda dibandingkan dengan doko. Dugaan itu diperoleh dikarenakan banyak bacan palamea yang memiliki kekerasan lebih rendah. Penyebabnya adalah karena adanya kandungan kapur di dalam batu. Adanya kapur ini, selain membuat batu memiliki kekerasan rendah tentunya juga menyebabkan tampilannya menjadi kurang menarik.

Banyak sekali pecinta batu yang mencoba melakukan treatment untuk menghilangkan kapur yang ada di dalam batu bacan palamea ini. Sebagian treatment memang berhasil membuat tampilan kapur di dalam batu menjadi tidak terlihat. Batu hasil treatment banyak yang terlihat sangat bagus , mengkristal dan bahkan ada yang bergiwang. Hanya saja, hasil treatment yang dilakukan ini ternyata tidak berlangsung secara permanen dan seiring waktu kapur akan kembali terlihat jelas.

Tidak semua bacan palamea memiliki kapur dalam jumlah banyak di dalamnya. Ada juga yang sudah mengkristal dari alam dan yang seperti inilah yang patut untuk anda koleksi. Bagi anda yang menginginkan untuk membeli jenis batu bacan palamea, diharapkan belilah dari pedagang yang sudah memiliki nama besar. Biasanya, pedagang yang seperti ini akan berjualan dengan jujur untuk menjaga reputasinya.

Bacan Blue Elektrik

Blue elektrikJenis batu bacan ini seringkali dianggap kurang menarik, dikarenakan memiliki tampilan yang berbeda. Warnanya gelap, hitam kebiruan dan saya belum pernah melihat ada yang mengkristal. Para gemolog pun banyak yang berbeda pendapat mengenai jenis batu ini, sebagian menganggapnya sebagai angggota Chrysocolla Chalcedony tetapi ada juga yang beranggapan masuk ke golongan jasper. Sebabnya adalah mineral Chrysocolla memiliki warna hijau toska.

Dari sampel bacan blue elektrik yang indogems amati, saya sendiri cenderung beranggapan bahwa sampel yang saya miliki tersebut bukanlah Chrysocolla Chalcedony. Hal tersebut dikarenakan dari berat jenisnya saja (density), sampel yang saya miliki memiliki nilai yang berbeda dengan standar berat jenis Chrysocolla Chalcedony. Walau begitu, saya masih membutuhkan pengamatan dan penelitian lebih lanjut mengenai jenis batu bacan ini.

Bacan Gulau

bacan gulauGulau merupakan varian bacan yang memiliki warna hijau muda sehingga terlihat begitu menyegarkan. Bacan gulau banyak yang ditemukan dengan kualitas cukup tinggi pertambangan. Mendapatkan batu bacan gulau yang kristal dan minim kapur di pasaran relatif cukup mudah jika dibandingkan doko. Harga jual batu ini pun masih cukup ramah di kantong masyarakat menengah ke atas. Hal tersebutlah yang menyebabkan banyak pecinta batu akik dan permata dari golongan menengah kebawah yang memburu batu ini.

Bacan Waringin

bacan waringin ring perakSebenarnya batu bacan waringin ini digunakan untuk menyebut batu yang ditemukan di sekitar desa Waringin. Bacan yang ditemukan di desa tersebut, ada yang memiliki warna hijau tua (doko) dan hijau muda (gulau). Penggunaan nama Waringin, digunakan sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap desa yang menjadi sumber asal batu ini.

Bacan Obi

obiBacan Obi sebenarnya bukanlah Chrysocolla Chalcedony, ini adalah mineral Chalcedony biasa sama seperti keladen pacitan dan raflesia bengkulu. Penggunaan nama bacan di terhadapnya karena untuk batu ini juga ditambang di lokasi yang sama dengan Chrysocolla Chalcedony nya pulau Bacan. Obi yang memiliki kualitas bagus adalah yang memiliki tingkat pengkristalan yang tinggi dan berwarna merah menyala.

Ciri Batu Bacan Kualitas Bagus

Hampir sama seperti batu akik dan permata lainnya, ciri batu bacan kualitas bagus haruslah memiliki warna yang indah, kejernihan yang tinggi, gosokan yang bagus, ukuran yang pas serta tanpa treatment. Menemukan bacan kualitas bagus seperti ini masih relatif cukup mudah di pasaran Indonesia.

Warna

Banyak yang beranggapan bahwa bacan kualitas bagus memiliki warna hijau polos tanpa adanya noda kehitaman. Walau begitu, ada juga yang menyukai bacan dengan variasi warna hitam (dalam jumlah sedikit didalamnya). Adanya variasi warna hitam ini memang bisa memberikan keunikan tersendiri pada batu tersebut.

Kristal

Bacan yang bagus tentunya telah mengkristal dan bergiwang sehingga mampu memancarkan pesonanya secara maksimal. Hanya saja, anda perlu berhati-hati karena banyak juga beredar bacan kapur yang di treatment menjadi terlihat mengkristal. Treatment terhadap bacan kapur ini biasanya dilakukan dengan merendamnya di cairan kimia khusus. Batu hasil treatment ini akan terlihat mengkristal secara sementara karena kapur yang ada di dalam batu menjadi tersamarkan.

Gosokan yang Bagus

Mengolah bongkahan bacan menjadi batu cincin ternyata tidak mudah dan diperlukan keahlian khusus. Menggosoknya menjadi mengkilap harus dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan teknik yang benar. Masih banyak tukang batu yang belum berhasil dalam mengolah batu bacan menjadi mengkilap dan simetris.

Tanpa Treatment

Seperti yang telah saya tulis di atas, banyak bacan yang telah dilakukan treatment. Salah satu treatment yang paling umum dilakukan adalah dengan perendaman di cairan kimia. Treatment ini dapat menyamarkan kapur yang terdapat di dalam batu sehingga terlihat lebih bagus. Hanya saja, efek dari treatment ini ternyata tidak berlangsung secara permanen. Dalam beberapa bulan, biasanya batu tersebut akan kembali ke kondisi semula seperti saat belum di treatment.

Itulah sedikit ulasan mengenai jenis batu bacan dan ciri yang memiliki kualitas bagus. Semoga artikel dari saya ini dapat menambah wawasan anda mengenai salah satu batu permata andalan negeri kita.