Masyarakat yang awam dengan perbatuan seringkali melakukan tes batu ruby dengan air untuk mengecek keasliannya. Ketika air yang diteteskan menjendal maka batu yang di uji dianggap asli, sedangkan jika tidak maka batu tersebut dianggap palsu. Benarkah tes tersebut bisa mengetahui keaslian batu ruby ? Mari kita bahas secara singkat dalam artikel ini
Fakta Seputar Tes Batu Ruby dengan Air
Ada beberapa fakta seputar tes batu ruby dengan air yang perlu anda ketahui sebelum menggunakannya dalam identifikasi batu.
Kekerasan Batu Ruby Membuat Air Menjendal di Permukaannya
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, ruby merupakan salah satu batu yang memiliki kekerasan tertinggi di dunia. Kekerasan batu ruby hanya kalah dengan berlian saja, dimana ruby memiliki kekerasan 9 skala mohs dan berlian 10 skala mohs. Kekerasan batu ini, menjadi salah satu dari ciri ciri batu ruby asli yang perlu kita gunakan untuk membedakan batu ruby asli dan palsu.
Kekerasan yang dimiliki batu ruby ini membuat air menjendal ketika ditetesi di bagian permukaannya. Oleh karena itu, tes batu ruby dengan air ini ada benarnya juga. Ia bisa tetap digunakan sebagai salah satu cara menentukan keaslian batu ruby. Ingat ya, hanya salah satu karena tidak hanya batu ruby saja yang ketika ditetesi air akan menjendal di permukaannya.
Batu lain yang memiliki kekerasan diatas 8 skala mohs seperti safir, berlian, alexandrite, chrysoberyll dan holtite juga akan mengalami kejadian serupa ketika ditetesi air. Oleh sebab itu, agar kita bisa mengidentifikasi batu ruby secara akurat kita perlu mengetahui ciri ciri lain dari batu ruby. Kita tidak bisa hanya menggunakan tes batu ruby dengan air untuk mengecek keasliannya.
Tes Batu dengan Air Tidak Bisa Membedakan Keaslian Batu
Diatas telah disebutkan bahwa kekerasan pada batulah yang membuat air akan menjendal ketika diteteskan ke atas permukaan batu. Padahal, batu yang keras itu tidak semuanya natural dari alam. Saat ini telah banyak beredar batu sintetik, yang memiliki kekerasan tinggi. Batu sintetik seperti zamrud catam, merah siam, safir catam dan moissanite memiliki kekerasan 9 skala mohs keatas.
Air juga akan menjendal ketika kita teteskan pada batu sintetik yang keras ini. Hal inilah yang sering mengecoh orang awam ketika menggunakan tes batu dengan air. Dari pengetahuan saya, populernya tes ini justru disebabkan oleh para pedagang nakal. Mereka memberitahu para calon korbannya bahwa salah satu cara mengecek keaslian batu ruby adalah dengan menetesi air ke atas permukaannya. Jika air menjendal, maka batu tersebut asli sedangkan jika tidak maka itu adalah kaca.
Ketahuilah Ciri Ciri Batu Ruby
Agar tidak tertipu ketika akan membeli batu ruby, maka anda perlu mengetahui ciri ciri dasar yang dimilikinya. Paling tidak ada tiga ciri utama batu ruby yang perlu anda ketahui yaitu, serat, kekerasan dan massa jenis. Dengan ketiga hal tersebut saya yakin seorang pemula sudah bisa membedakan keaslian batu ruby.
Masalah serat menjadi hal penting yang perlu anda ketahui, anda perlu bisa membedakan serat batu alam dengan serat buatan (catam). Agar cepat bisa membedakannya, anda perlu melihat secara langsung bagaimana sih serat batu asli dan buatan. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok kok.
Biasanya yang merepotkan itu ketika kita akan mengidentifikasi batu ruby berkualitas tinggi yang bersih dari serat kasat mata. Saya menyarankan anda untuk membawa batu tersebut ke lab gemstone yang ada di kota anda. Hal itu dikarenakan agar batu tersebut bisa diuji dengan peralatan yang lebih mumpuni sehingga didapatkan hasil yang akurat.
Bagaimanapun juga, batu ruby berkualitas tinggi yang bersih itu mahal sehingga jika sampai anda tertipu maka kerugiannya cukup besar. Jika anda tinggal di jabotabek, maka anda bisa membawa batu tersebut ke Indogems untuk bisa kami identifikasi. Jika tidak antri, biasanya kami hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk bisa mengidentifikasi batu yang anda bawa.
Tips Menghindari Tertipu Ketika Membeli Batu Ruby
Bukanya saya ingin menjelek-jelekan pedagang batu permata, tetapi memang benar kalau di perdagangan batu mulia terdapat oknum pedagang penipu. Bagi anda yang masih awam, sebaiknya perlu berhati-hati ketika membeli batu permata. Ada beberapa tips dari saya untuk bisa terhindar dari para pedagang nakal ini.
Pahami Ciri Ciri Batu Ruby
Anda perlu memahami ciri-ciri dasar dari batu yang ingin anda beli, termasuk ruby. Paling tidak anda mengetahui bagaimana sih bentuk batu ruby dan serat yang dimilikinya. Anda bisa bertanya kepada penghobi batu senior yang ada di sekitar tempat tinggal anda.
Ekspektasi Harus Disesuaikan Dengan Budget
Ekspektasi berlebihan menjadi pintu masuk utama anda tertipu ketika akan berbelanja. Banyak sekali orang Indonesia yang ingin batu sebagus mungkin dengan budget seminimal mungkin. Tentu hal itu tidak realistis, batu permata memiliki standar harga tersendiri dimana hampir mustahil ada yang menjual batu jauh dibawah standar tersebut. Jangan pernah berharap mendapatkan batu ruby blood pigeon kristal dengan harga puluhan ribu rupiah. Apalagi jika anda berharap batu tersebut tidak diberi treatment dan berasal dari birma.
Beli Dari Pedagang Terpercaya
Tips ketiga dari saya adalah belilah di pedagang terpercaya yang telah berpengalaman. Jika anda membeli batu ruby di marketplace, pilihlah pedagang yang telah memiliki review ribuan dengan rating minimal 4.8. Saya sangat tidak menyarankan anda membeli batu di pedagang online yang memiliki rating 4.7 kebawah. Rating ini menandakan seberapa puas konsumen terhadap pelayanan pedagang tersebut. Jikalau ratingnya rendah berarti ada masalah di pedagang tersebut, masak anda masih mau coba coba beli disana?
Jika Beli Ruby Mahal, Minimal Bermemo
Kalau anda ingin membeli ruby dengan harga relatif mahal, pilihlah yang sudah ber memo dari lab terpercaya. Hal ini akan meminimalisir kejadian mendapatkan batu palsu di pembelian anda. Tentu anda juga perlu mengecek keaslian memo yang dilampirkan. Lab gemstone terpercaya tentunya memiliki website resmi yang bisa digunakan mengecek keaslian memo yang telah mereka keluarkan.
